Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Menyoal Integrasi Sains Dalam Pelajaran Bahasa Pada Kurikulum 2013

Era teknologi dan informasi saat ini telah merubah wajah sains menjadi lebih ramah. Sains bukan lagi menjadi bagian dari orang-orang berkacamata tebal dengan pakaian yang tidak trendy yang gemar membawa buku tebal dan menghabiskan waktu untuk tenggelam di dalamnya pada ruang-ruang sunyi. Sains telah menjadi “cairan amnion” yang mengitari dan memberikan nutrisi bagi pemikiran kita. Lihat saja, hampir semua media - baik cetak maupun online - menyediakan ruang khusus untuk berita-berita sains. Sains tidak lagi ditulis dengan bahasa yang ketat serta istilah-istilah yang sukar, tetapi isi sains telah dikemas dengan bahasa narasi layaknya sebuah karya sastra sehingga mudah dicerna oleh pemikiran yang awam sains sekalipun. Setiap saat, kita bisa membaca berita tentang lingkungan, biologi, fisika, kimia dengan santai ditemani secangkir kopi dan sepotong pisang goreng di pagi yang cerah. Sains telah menjadi kebutuhan masyarakat modern saat ini. Tak perlu strata pendidikan yang terlalu

153 Tahun Buku The Origin of Species

Andai Charles Darwin tidak memutuskan keluar dari sekolah dokternya di Eindenburgh University, mungkin saja buku The Origin of Species tidak pernah ada dalam sejarah pemikiran sains dan diperdebatkan banyak orang hingga saat ini. Mungkin saja Charles Darwin sudah menjadi seorang dokter di Shropshire dan sibuk memberikan pertolongan medis bagi orang-orang miskin. Atau, tidak perlu ada orang seperti Harun Yahya untuk membantah teori evolusi dengan tulisan-tulisan yang sarat dengan emosi serta kesalahan logika semacam argumentum ad hominem. Andaikan Robert Darwin tidak mendaftarkan anaknya pada Christ’s College , Cambridge Univerity untuk menjadi seorang pendeta, mungkin saja buku The Origin of Species tidak pernah ada. Keputusan Robert Darwin memasukan anaknya ke sekolah pendeta pada akhirnya mempertemukan Charles Darwin dengan seorang pendeta yang juga adalah profesor botani, John Steven Henslow. Pendeta Henslow adalah orang yang merekomendasikan Charles Darwin muda, saat it

Manusia terancam bodoh, benarkah?

Sebuah tulisan yang boleh dikatakan kontroversial diterbitkan kemarin, 12 November 2012, pada jurnal  Trends in Genetic.  Adalah Dr. Gerald Crabtree dari Stanford University yang mengemukakan hipotesis kontroversial bahwa manusia secara perlahan semakin kehilangan kemampuan intelegensinya. Crabtree, yang juga adalah ahli genetik terkemuka dan memimpin laboratorium genetika di Stanford, mendasari hipotesisnya itu pada fakta-fakta evolusi manusia. Cratbree percaya bahwa sebagian besar kapasitas otak manusia untuk mempelajari hal-hal yang baru berada di bawah tekanan berbagai mutasi genetik yang telah terakumulasi sejak orang mulai tinggal di kota-kota beberapa ribu tahun yang lalu. Crabtree, sebagaimana dilansir  The Independent  (12/11/2012), mengatakan bahwa “meskipun kita sekarang dikelilingi oleh manfaat teknologi yang cangih dan metode kesehatan yang modern sebagai hasil dari sebuah revolusi ilmiah, tetapi semua ini telah menutupi fakta bahwa penurunan kekuatan otak yang m

Tes DNA Ketidaksetiaan Dalam Perkawinan

Kisah ketidaksetiaan dalam perkawinan bukanlah hal baru. Ketidaksetiaan, bahasa paling halus dari selingkuh, adalah penyebab penceraian nomor 2 di Indonesia setelah masalah ekonomi. Kasus-kasus ketidaksetiaan dalam perkawinan juga pernah menimpa orang-orang terpandang di dunia. Sebut saja mantan presiden Amerika, Bill Clinton, juga pernah memiliki hubungan gelap dengan stafnya Monica Lewinsky. Atau, kisah Tiger Wood yang sering melakukan hubungan seksual dengan banyak perempuan, dan yang paling menghebohkan adalah hubungannya aktris panas Joslyn James. Bahkan, Aktor dan gubernur California Arnold Schwarzenegger pun pernah memiliki hubungan terlarang dengan pembantunya sendiri, wanita bernama Mildred Balena itu pun dikabarkan memiliki anak dari hasil hubungan gelap dengan sang majikan. Kehebohan-kehebohan di atas akhirnya membingunkan para ilmuwan yang mempelajari perilaku manusia. Apakah manusia termasuk dalam kategori monogami seksual atau monogami sosial. Monogami seksual artinya